Departemen Imigrasi (ImmD) Hong Kong melancarkan operasi pekerja anti-ilegal di seluruh wilayah yang dinamai “Twilight” sejak tanggal 29 Juni hingga kemarin, Kamis (2 Juli 2020).
Setidaknya dari operasi tersebut, sebanyak 15 pekerja ilegal dan 8 tersangka majikan berhasil ditangkap.
Selama operasi berlangsung, petugas Gugus Tugas ImmD menggerebek 33 lokasi sasaran termasuk toko manikur, ruang pijat, bangunan tempat tinggal, restoran dan gudang.
Para pekerja ilegal yang dicurigai terdiri dari empat pria dan 11 wanita, berusia 29 hingga 56 tahun.
Di antara mereka, dua pria dan satu wanita adalah pemegang formulir pengakuan, yang melarang mereka mengambil pekerjaan apa pun.
Selain itu, satu pria dan tiga wanita diduga menggunakan dan memiliki kartu identitas Hong Kong (HKID) yang dipalsukan. Sementara itu, lima pria dan tiga wanita, berusia 28 hingga 52 tahun, diduga mempekerjakan orang-orang yang dicurigai sebagai pekerja ilegal.