Seorang Buruh Migran yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura merekam kakek yang dijaganya yang sedang mandi dan mengunggahnya ke Tik Tok.
Sontak hal itu membuat netizens di Singapura geram dan mengecam aksi tak pantas yang dilakukan oleh Buruh migran tersebut.
Berbagai tindak kejahatan dan kejadian yang diposting ke TikTok telah menarik perhatian dan reaksi balik baru-baru ini setelah beredar di platform media sosial lainnya, terutama facebook.
Video TikTok lain yang diposting ke Facebook tampaknya telah menarik kemarahan netizen.
Dalam video yang di-posting ulang ke grup Facebook yang menawarkan dukungan untuk pekerja rumah tangga asing di Singapura dan majikan mereka, seorang wanita yang diyakini sebagai pembantu rumah tangga, terlihat membantu seorang pria lanjut usia di kamar mandi.
Kamera itu tampaknya telah disiapkan oleh wanita itu sebelum dia mulai merekam dirinya sedang memandikan pria yang sedang duduk itu.
Wanita itu melihat langsung ke kamera beberapa kali.
Dalam sebuah repost video yang sama ke grup Facebook lain, keterangan tersebut menyatakan bahwa wajah lelaki tua itu tidak disensor dalam video TikTok asli.
Banyak komentator online di Facebook mengecam aksi wanita itu, dengan panggilan untuk membagikan video tersebut ke grup Facebook lain untuk majikan pekerja rumah tangga asing, dengan harapan majikan wanita tersebut akan mengetahui video tersebut.
Yang lain menyatakan bahwa pekerja tersebut telah “melewati batas” dengan memposting adegan seperti itu di akun media sosial publik dan tidak menghormati privasi orangtua majikannya.
Pada saat penulisan, video tersebut tampaknya telah dihapus dari akun TikTok wanita tersebut.
Tak perlu waktu lama, buruh migran yang tidak diketahui asalnya tersebut akhirnya ditangkap oleh Polisi pada 3 januari 2021.
Sampai saat ini belum diketahui tentang identitas buruh migran tersebut dan bagaimana kelanjutan dari kasusnya itu.