Bekerja diluar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau yang kini lebih dikenal dengan Buruh Migran Indonesia (BMI) memang bukan impian semua orang. Kebanyakan dari mereka rela berjauhan dengan keluarga tercinta dan bekerja dinegara orang karena banyak faktor, terutama karena faktor ekonomi.
Banyaknya kebutuhan keluarga yang tak bisa lagi dipenuhi karena perekonomian atau pemasukan yang kurang membuat sebagian wanita terutama Ibu Rumah Tangga memutuskan untuk menjadi TKW.
Namun, tak lantas pekerjaan menjadi TKW dinegara orang membuatnya tidak bisa berkembang.
Seperti di Hong Kong misalnya, banyak TKW atau BMI di Hong Kong menyalurkan Hobi atau menggali bakatnya saat hari libur. Hal itu dilakukan supaya bisa menjadi bekal usaha atau ladang rezeki kelak jika mereka sudah kembali kekampung halaman.
Seperti yang dilakukan oleh Hariyani, salah satu mantan BMI Hong Kong asal Ponorogo ini.
Hariyani, yang merupakan BMI Hongkong asal dusun Bagusan desa Paringan Jenangan kini menjadikan hobinya menikmati kuliner Egg Tart atau Pie Susu menjadi sumber rejeki.
Hariyani yang Bekerja di Hong Kong sejak tahun 2005 hingga 2015 sebelumnya telah menggeluti usaha katering setelah memutuskan untuk pulang dan menetap di Indonesia.
Namun karena dilapangan banyak mantan bmi hong kong diponorogo yang menyukai Egg Tart dimana mereka biasa menyantapnya untuk sarapan pagi selama menjadi TKW di Hong Kong, maka ia mulai memproduksinya.
“Saya bekerja di Hongkong tahun 2005-2015, setelah pulang buka usaha catering secara umum. Dari pengamatan, ada banyak warga Ponorogo yang dulu di Hongkong menyukai menu egg tart karena kebiasaan untuk sarapan pagi,” kata Hariyani seperti dilansir dari Semua Tentang Ponorogo.
“Sekitar satu setengah tahun ini saya mulai memproduksi egg tart, proses dilakukan di rumah. Untuk pemasaran via online. Harga kisaran Rp 35.000 isi 12. Adanya medsos saya rasakan sangat membantu pemasaran,” imbuhnya.